Sejak Pergantian kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka tahun 2022/2023, Kementrian Pendidikan Kebudayaan meluncurkan Kurikulum Merdeka pada bulan februari 2022 lalu, hingga pada pertengahan bulan ini tahap implementasi sudah diterapkan di SMK Ganesha Tama Boyolali.
Webinar Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka ” MODUL AJAR DALAM KURIKULUM MERDEKA ” , adalah salah satu topik yang di bahas pada webinar Sesi 5 oleh Narasumber Pengembang Teknologi Pembelajaran Seni dan Budaya, Dra. Gusyanti, M.pd.
Menurut, : Dra. Gusyanti, M.pd
´* Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap.
´* Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
Berikut Screencap isi Prinsip Perumusan Tujuan
Sumber : Materi pptx Guyanti
Materi modul ajar untuk guru dan teknik ajar di implementasikan untuk siswa, agar guru mudah untuk menilai karakteristik siswa berdasarkan 3 ruang lingkup
- Siswa yang kurang
- Siswa yang Cukup baik
- Siswa yang Berkuaitas.
dari bagian 3 ruang lingkup tersebut ada hal penting saat akan membuat modul ajar dengan materi yang di sampaikan narasumber di bawah ini:
Sumber: Materi pptx Gusyanti
dan tujuan modul ajar bisa teracapai dengan adanya modul ajar yang nantinya bisa menjadi bahan proses asesmen pembelajaran selanjutnya.
Pada sesi ke 2 dilanjut oleh Beliau narasumber yang ke 2 Bapak I Gusti Kade Siladana, S.Pd.T., M.Pd.
Materi menarik yang di sampaikan narasumber ke 2 yang intinya merujuk pada beberapa alternatif alur kegiatan Pembelajaran Berbasis Project yaitu Dasar- Dasar Teknik Otomotif dengan memanfaatkan sumber dasar kelistrikan pada motor menjadi sebuah alat yang dapat di manfaatkan sumber energi listriknya (“IDE MEMBUAT CHARGER HANDPHONE PADA SEPEDA MOTOR“)
Sumber: Materi pptx I Gusti Kade Siladana
Bukan hanya itu, pada sesi terakhir pesan dan harapan Bapak Kepala Sekolah SMK Ghanesa Tama Boyolali menuturkan bahwa “materi modul ajar ini sangat penting untuk proses pembelajaran, kita harus membuat sistem mandiri untuk standar program kerja di lapangan, bukan “imajinasi”., agar harapan 3 tahun ke depan mencetak generasi yang berkompeten.
- Tahun pertama : Penguatan Karakter
- Tahun kedua : Dasar kejuruan harus sudah selesai
- Tahun ketiga : Tidak ada lagi teori, semua anak harus mengerjakan project dari perencanaan sampai pelaporan
Kita bangun gerakan sekolah yang menyenangkan, progres kedepan mendampingi anak dan memotivasi, harapan smk bisa berwirausaha project real akan lebih nyata daripada kita mengarahkan anak bekerja ke dunia usaha maupun dunia industri, dengan demikian memberi pekerjaan pekerjaan yang nyata adalah konsep konsep gerakan sekolah yang menyenangkan dalam menghadapi dunia nyata dengan kata kunci: bagaimana lingkungan sekolah menyenangkan, sekolah juga senang dan materi pelajaranya adalah project. sehingga pendidik di tuntut untuk mendidik anak kedepanya itu seperti di kasih pekerjaan yang nyata.“
Apalagi pada saat webinar mengundang mahasiwa PPL agar tau apa itu “kurikulum merdeka” yang pada saat nanti, sudah lulus dan terjun ke lapangan dunia kerja Menjadi SDM yang berkompeten.
klik untuk informasi lebih lengkap di Kemendikbud: https://www.kemdikbud.go.id/
