Pengimbasan TEFA SMK Muhammadiyah Salatiga di SMK Ganesha Tama Boyolali


SMKGTBI-Boyolali. Jum‘at, 22 November 2024 Teaching Factory (TEFA), Program pendidikan berbasis Dunia Usaha dan Dunia Indsutri.

Berkembangnya ilmu teknologi semakin maju, dibutuhkan tenaga yang terampil apalagi profesional di sebuah perusahaan. Kerjasama perusahaan dan progam kelas industri di sekolah menjadi sarana utama dalam melatih skill siswa.

Program pemerintah untuk SMK dalam pengembangan Teaching Factory yang mengarah pada program pendidikan di SMK melalui pengimbasan sekolah sekolah SMK Pusat Keunggulan ke sekolah lain untuk penyetaraan program pendidikan di Indonesia..

Kegiatan Pengimbasan SMK Muhammadiyah Salatiga yang mana SMK Ganesha Tama Boyolali menjadi tempat kegiatan workshop, khususya jurusan Teknik Mesin. Asesmen mandiri siswa menjadi tolak ukur pada kegiatan ini. Pemberian modul ajar pembuatan suatu projek, memahami gambar kerja, hingga cara pelaksanaan telah disampaikan sebelum di mulainya kegiatan belajar bersama dengan SMK Muhammadiyah Salatiga.

Pembelajaran produktif yang diutamakan untuk pembelajaran keterampilan dalam pengelolaan menggunakan mesin produksi, seperti CNC Milling dan Bubut. Selain membuat produksi barang jadi, melalui workshop siswa siswi mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru.

Sebelum melangkah di dunia kerja. Sudah di siapkan, program pemerintah maupun sekolah melalui kurikulum merdeka dan DUDI dalam penyelarasan pembelajaran praktik kelas industri untuk kesiapan siswa di dunia kerja.

Bekal yang cukup diberikan bapak dan ibu guru di sekolah seperti pembelajaran intrakurikuler di kelas yang merupakan pembelajaran adaptif menjadi dasar serapan ilmu pengetahuan. ditambah lagi pembelajaran di bengkel, dimana mapel adaptif dapat diimplemensikan pada praktikum kerja lapangan. Contohnya, sketsa gambar produksi 2d maupun 3d yang skalatis. Dan pengelolaan mesin produksi dalam pengolahan data, seperti menginput perintah letak koordinat mesin CNC yang akan digunakan untuk membuat sebuah produk/barang jadi.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *