WORKSHOP Memimpin Perubahan Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka 2

 di Workshop Oleh␣
Dokumentasi Kegiatan WORKSHOP Memimpin Perubahan Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka bersama Ibu Anastasia ANG

Sabtu, 18 Maret 2023

WEBSMKGTBI– Kegiatan workshop “Memimpin Perubahan Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka”.

Hari Sabtu yang biasanya sekolah tidak ada aktifitas belajar mengajar maupun kegiatan lainya, namun pada hari ini SMK Ganesha Tama sebagai tuan rumah dengan terselengaranya kegiatan tersebut. Kegiatan bersama narasumber Instruktur pembekalan CGP dan CPP, PGP Kemendikbudristek oleh Ibu Anastasia ANG. Kegiatan di ikuti kurang lebih 20 peserta.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang awalnya diberikan oleh satuan pendidikan sebagai opsi pengembangan dalam pemulihan pembelajaran dimana pada saat itu Indonesia sedang mengalami pandemi yang menyebabkan banyak kendala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan. Atas dampak dari pandemi tersebut, maka kurikulum 2013 yang digunakan di masa sebelum pandemi menjadi satu satunya kurikulum pendidikan dalam pembelajaran masa pandemi covid 19, jadi selama tahun 2020-2021 mengeluarkan kebijakan kurikulum darurat yang disederhanakan menjadi kurikulum merdeka.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk melatih dan menambah kompetensi guru dalam mendidik siswa-siswi dengan cara mandiri, sesuai karakter minat dan bakat siswa.

Pembukaan Oleh Ibu Umi basyiroh
Sambutan Bapak Kepala Sekolah
Sambutan dari ketua Panitia Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN)
Kegiatan Inti Pemaparan Materi oleh Ibu Anastasia ANG

Pada kegiatan tersebut ada beberapa penyampaian pemaparan materi mengenai : Merdeka belajar, Mandiri dengan cara dan diskusi kelompok.

Berikut pesan yang di sampaikan oleh Ibu Anastasia ANG :

Bapak ibu guru tidak merubah diri, akan tetapi bertransformasi tetap menjadi dirinya sendiri dan berubah adalah berubah secara kualitas dengan versi terbaik Bpk/Ibu guru sendiri.”

Berikut beberapa pertanyaan dalam diskusi:

  • Apa harapan/cita-cita anda sebagai pendidik yang berintegritas dan berpihak pada murid?
  • Apa tantangan yang paling menggelisahkan dalam keberpihakan Anda pada Murid?
  • Apa rencana perubahan untuk mencapai perubahan harapan/cita-cita dan mengimplementasikanya dengan penuh integritas.

Berikut hasil jawaban tiga pertanyaan di atas oleh masing-masing peserta workshop sebagai pendidik:

Dokumentasi Peserta workshop jawaban diskusi
Berikut Hasil diskusi :
  1. Harapanya Sebagai Pendidik
    • Harapanya Menjadi anak yang kreatif, inovatif, dalam berfikir yang positif
    • Siswa bisa mengembangkan potensi yang mereka miliki setelah selesai pembelajaran
    • Anak-anak dapat berkembang sesuai bakat dan minat masing-masing
    • Membentuk anak berakhlak mulia mandiri, kreatif sesuai karakternya
    • Anak tumbuh ceria, cerdas, sehat dan sholeh sholekhah
    • Saya berharap anak-anak bisa belajar dengan penuh kegembiraan dan menyenangkan
    • Menjadikan anak yang mempunyai akhlak mulia dan kuat tangguh menghadapi tantangan zaman
    • Menjadi seorang guru yang tidak memaksakan materi kepada anak namun mendidik anak sesuai dengan bakat minat
    • Menjadi pendidik yang bisa memahami kebutuhan peserta didik, anak harus bahagia
    • Terwujudnya pembelajaran yang sesuai dengan minat anak
    • Pendidik mengerti anak yang dapat menghadapi tantangan di masa depan sesuai perkembangan teknologi
    • Bisa mengembangkan minat dan bakat murid
  2. Tantangan Sebagai pendidik?
    • Mindset Orang tua yang ingin anak cepat menyelesaikan capaian belajar versi orang tua
    • Menyusun Kurikulum dengan pelibatan sekolah, yayasan, pemangku dan orang tua dan mitra swasta
    • Mengajarkan permainan tradisional guna mengurangi kecanduan gadget
    • Untuk mengembangkan bakat dan potensi anak, mengenal anak lebih dalam dan berkonsultasi dengan orang tua
    • Mengetahui kepribadian anak
    • Menghadapi pihak-pihak yang kurang mendukung dengan program yang kita buat
    • Sikap dan Perilaku anak
    • Pengaruh lingkungan yang kurang baik dan media sosial gadget
  3. Rencana Pendidik?
    • Mendekati Orang Tua untuk bersama sama mengelola penggunaan hp di sekolah maupun di rumah
    • Lebih banyak memberi wadah Orang Tua untuk lebih paham atau memahami kebutuhan anak dalam belajar dan bermain
    • Memanfaatkan teknologi gadget dalam pembelajaran
    • Mengubah Mindset Orang Tua, Guru dan Warga Sekolah utnuk menuju perubahan
    • Mempersiapkan para guru untuk belajar mengenali perubahan kurikulum
    • Mengenali karakter Anak
    • Memperlajari Ilmu tentang IKM memberi kebebasan siswa sesuai bakat dan minatnya
    • Sharing dengan Orang Tuanya dan dikomukasikan apa yang menjadi tujuan kita “Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama”.

    Penyampaian Materi Pertama
    Pembukaan dan Susunan Acara
    Diskusi kelompok
    Presentasi Diskusi Kelompok Oleh Ibu Yeni
    Presentasi Diskusi Kelompok Oleh Ibu Lulu
    Presentasi Kelompok oleh Bpk. Asaf Sidiq S.pd

    Baca Link Terkait: Modul Ajar Dalam kurkulum Merdeka| Webinar Penguatan implementasi Kurikulum Merdeka | Evaluasi Tenaga Pendidik Peluang & Tantangan Peningkatan komptensi Kurikulum Merdeka |

    Tinggalkan Balasan ke Bang Kriwill Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    2 pemikiran di “WORKSHOP Memimpin Perubahan Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka”

    • Balas ↓
      Bang Kriwill

      Kegiatan yang meningkatkan kompetensi pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Semoga selalu dapat dilakukan secara berkelanjutan.
      SMK BISA!!
      SMK Ganesha Tama, JAYA.. JAYA.. JAYA..

    • Balas ↓
      Bang Kriwill

      Kegiatan yang meningkatkan kompetensi pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Semoga selalu dapat dilakukan secara berkelanjutan.
      SMK BISA!!
      SMK Ganesha Tama, JAYA..!!!